Kamis, 19 September 2013

keberadaan group pitamaha



Pitamaha adalah perkumpulan para seniman dari seluruh Bali, yang dibentuk oleh Tjokorda Gede Agung Sukawati pada tahun 1936. Pitamaha ini sendiri berasal dari 2 kata yaitu “pita” dan “maha” yang artinya pita adalah ikatan dan maha adalah besar. Jadi bisa diartikan pitamaha adalah ikatan seniman seniman yang besar. Pitamaha merupakan kumpulan seniman lukis, patung, maupun perak. Di ubud seniman pitamaha lebih berorientasi pada seni lukisan yang mengambil tema pewayangan dari cerita Mahabrata dan Ramayana. Seiring berkembangnya jaman, perkumpulan pitamaha semakin memudar akibat modernisasi di kawasan ubud. Hanya segelintir orang yang masih mempertahankan seni lukis yang dipopulerkan oleh perkumpulan pitamaha.
Kelompok kami tertarik meneliti perkumpulan pitamaha di ubud mengingat ubud terkenal awal mulanya dari lukisan. Sekarang ini seni lukisan di ubud yang bercorak pitamaha mulai ditinggalkan oleh generasi penerusnya karena factor ekonomi dan zaman. Factor ekonomi yang dimaksud adalah seniman generasi sekarang tidak bisa bertahan hidup dengan hanya hasil menjual lukisan sehingga banyak dari mereka  yang beralih profesi yang lebih menjanjikan untuk kehidupan mereka. Sedangkan factor zaman ialah lukisan kelompok pitamaha sudah tidak mampu lagi bersaing dengan lukisan lukisan modern. Factor lainnya yang mempengaruhi keberadaan kelompok pitamah ialah tidak adanya bakat melukis dari generasi kelompok pitamaha sekarang ini. Selain itu kurangnya perhatian pemerintah terhadap kelompok seniman pitamaha semakin memperparah keberadaan generasi penerus Group Pitamaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar